Melindungi Database Website: Port 1433, 1434, 1306

Untuk Melindungi database website, kita perlu melakukan sesuatu dengan Port yang digunakan oleh sistem untuk mengakses database website. Berikut ini penjelasannya.

Apa itu port 1433, 1434, dan 3306 ?

Port 1433, 1434, dan 3306 adalah port jaringan yang sering digunakan oleh sistem manajemen basis data (DBMS). Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing port:

Port 1433

  • Penggunaan: Port 1433 adalah port default yang digunakan oleh Microsoft SQL server untuk menerima koneksi database berbasis TCP/IP.
  • Fungsi: Port ini memungkinkan aplikasi dan layanan lain untuk terhubung ke SQL Server dan melakukan operasi database seperti kueri, pembaruan, dan administrasi.
  • Keamanan: Karena sering menjadi target serangan, penting untuk mengamankan port ini dengan firewall, enkripsi, dan autentikasi yang kuat.

Port 1434

  • Penggunaan: Port 1434 digunakan oleh SQL Server untuk layanan SQL Server Browser, yang berjalan menggunakan protokol UDP.
  • Fungsi: SQL Server Browser membantu klien menemukan instance SQL Server dan menentukan port TCP dinamis yang digunakan oleh instance tertentu jika tidak menggunakan port 1433.
  • Keamanan: Karena bekerja dengan UDP, port ini dapat menjadi titik lemah dalam keamanan jaringan. Dianjurkan untuk membatasi akses dan memonitor aktivitas di port ini.

Port 3306

  • Penggunaan: Port 3306 adalah port default untuk MySQL, sebuah sistem manajemen basis data relasional open-source yang populer.
  • Fungsi: MySQL menggunakan port ini untuk menerima koneksi dari klien database dan menjalankan berbagai perintah SQL seperti select, insert, update, dan delete.
  • Keamanan: Untuk mencegah akses tidak sah, disarankan untuk menggunakan kata sandi yang kuat, mengkonfigurasi firewall dengan benar, dan membatasi akses hanya untuk IP yang terpercaya.

Rekomendasi Keamanan:

  • Firewall: Gunakan firewall seperti CSF untuk mengatur aturan akses ke port-port tersebut.
  • Enkripsi: Gunakan SSL/TLS untuk mengenkripsi koneksi ke database, terutama jika mengakses melalui jaringan yang tidak aman.
  • Otentikasi: Pastikan menggunakan metode otentikasi yang kuat dan hanya mengizinkan akses dari alamat IP yang dikenal dan tepercaya.
  • Pemantauan: Aktifkan log dan pemantauan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan pada port-port ini.

Dengan memahami fungsi dan potensi risiko dari setiap port ini, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk melindungi sistem basis data Anda dari akses tidak sah.

Bagaimana langkah detil melakukan pengaturan melindungi database website? Lanjutkan baca di artikel berikutnya Open in new window.

Bagikan: