Membersihkan Database WordPress Secara Otomatis Menggunakan Function Code

Ketika mengelola website WordPress, performa adalah salah satu faktor kunci yang harus selalu diperhatikan. Seiring bertambahnya waktu, data seperti revisi post, komentar spam, dan transient options bisa menumpuk dan membebani database. Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan pembersihan database secara berkala. Namun, membersihkan database secara manual bisa memakan waktu dan memerlukan keahlian teknis yang memadai. Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan function code di WordPress untuk membersihkan database secara otomatis.

Mengapa Harus Membersihkan Database WordPress?

Seiring dengan aktivitas sehari-hari di website, database WordPress menyimpan banyak informasi yang mungkin tidak lagi relevan atau bahkan tidak diperlukan. Data seperti revisi post, auto-drafts, dan komentar spam dapat memperlambat kinerja website. Beberapa alasan mengapa membersihkan database sangat penting adalah:

Meningkatkan Kecepatan Website: Database yang penuh dengan data tidak berguna akan memperlambat query yang dilakukan WordPress. Membersihkan database secara rutin bisa membuat website lebih responsif.
Menghemat Ruang Penyimpanan: Data yang tidak diperlukan memakan ruang di server. Pembersihan rutin membantu menjaga penggunaan ruang penyimpanan agar tetap efisien.
Meningkatkan Keamanan: Dengan menghapus data usang seperti meta post yang tidak terpakai, Anda juga bisa mengurangi risiko terjadinya eksploitasi celah keamanan.

Membersihkan Database Otomatis dengan Function Code

Anda bisa membuat script sederhana di dalam functions.php untuk membersihkan database WordPress secara otomatis. Berikut adalah contoh kode yang dapat Anda gunakan:

Copy to Clipboard

// WP DATABASE OPTIMIZER *******************************************************************************************!
function clean_wordpress_database() {
    global $wpdb;

// 1. Hapus revisi post
    $wpdb->query("DELETE FROM {$wpdb->posts} WHERE post_type = 'revision'");

// 2. Bersihkan auto-drafts dan trash
    $wpdb->query("DELETE FROM {$wpdb->posts} WHERE post_status = 'auto-draft' OR post_status = 'trash'");

// 3. Hapus deleted posts yang sudah lama (optional jika perlu)
    // $wpdb->query("DELETE FROM {$wpdb->posts} WHERE post_status = 'trash' AND post_date < NOW() - INTERVAL 30 DAY");

// 4. Hapus orphaned post meta
    $wpdb->query("
        DELETE pm FROM {$wpdb->postmeta} pm
        LEFT JOIN {$wpdb->posts} wp ON wp.ID = pm.post_id
        WHERE wp.ID IS NULL
    ");

// 5. Hapus duplicated post meta
    $wpdb->query("
        DELETE pm1 FROM {$wpdb->postmeta} pm1
        INNER JOIN (
            SELECT meta_id FROM {$wpdb->postmeta}
            GROUP BY post_id, meta_key, meta_value
            HAVING COUNT(*) > 1
        ) pm2 ON pm1.meta_id > pm2.meta_id
        WHERE pm1.post_id = pm2.post_id AND pm1.meta_key = pm2.meta_key AND pm1.meta_value = pm2.meta_value
    ");

// 6. Hapus unapproved, spammed, dan deleted comments
    $wpdb->query("DELETE FROM {$wpdb->comments} WHERE comment_approved = 'spam' OR comment_approved = '0' OR comment_approved = 'trash'");

// 7. Hapus orphaned comment meta
    $wpdb->query("
        DELETE cm FROM {$wpdb->commentmeta} cm
        LEFT JOIN {$wpdb->comments} c ON c.comment_ID = cm.comment_id
        WHERE c.comment_ID IS NULL
    ");

// 8. Hapus duplicated comment meta
    $wpdb->query("
        DELETE cm1 FROM {$wpdb->commentmeta} cm1
        INNER JOIN (
            SELECT meta_id FROM {$wpdb->commentmeta}
            GROUP BY comment_id, meta_key, meta_value
            HAVING COUNT(*) > 1
        ) cm2 ON cm1.meta_id > cm2.meta_id
        WHERE cm1.comment_id = cm2.comment_id AND cm1.meta_key = cm2.meta_key AND cm1.meta_value = cm2.meta_value
    ");

// 9. Hapus orphaned user meta
    $wpdb->query("
        DELETE um FROM {$wpdb->usermeta} um
        LEFT JOIN {$wpdb->users} u ON u.ID = um.user_id
        WHERE u.ID IS NULL
    ");

// 10. Hapus duplicated user meta
    $wpdb->query("
        DELETE um1 FROM {$wpdb->usermeta} um1
        INNER JOIN (
            SELECT meta_id FROM {$wpdb->usermeta}
            GROUP BY user_id, meta_key, meta_value
            HAVING COUNT(*) > 1
        ) um2 ON um1.meta_id > um2.meta_id
        WHERE um1.user_id = um2.user_id AND um1.meta_key = um2.meta_key AND um1.meta_value = um2.meta_value
    ");

// 11. Hapus orphaned term meta
    $wpdb->query("
        DELETE tm FROM {$wpdb->termmeta} tm
        LEFT JOIN {$wpdb->terms} t ON t.term_id = tm.term_id
        WHERE t.term_id IS NULL
    ");

// 12. Hapus duplicated term meta
    $wpdb->query("
        DELETE tm1 FROM {$wpdb->termmeta} tm1
        INNER JOIN (
            SELECT meta_id FROM {$wpdb->termmeta}
            GROUP BY term_id, meta_key, meta_value
            HAVING COUNT(*) > 1
        ) tm2 ON tm1.meta_id > tm2.meta_id
        WHERE tm1.term_id = tm2.term_id AND tm1.meta_key = tm2.meta_key AND tm1.meta_value = tm2.meta_value
    ");

// 13. Hapus orphaned term relationship
    $wpdb->query("
        DELETE tr FROM {$wpdb->term_relationships} tr
        LEFT JOIN {$wpdb->posts} wp ON wp.ID = tr.object_id
        WHERE wp.ID IS NULL
    ");

// 14. Hapus unused terms
    $wpdb->query("
        DELETE t FROM {$wpdb->terms} t
        INNER JOIN {$wpdb->term_taxonomy} tt ON tt.term_id = t.term_id
        LEFT JOIN {$wpdb->term_relationships} tr ON tr.term_taxonomy_id = tt.term_taxonomy_id
        WHERE tt.count = 0 AND tr.object_id IS NULL
    ");

// 15. Bersihkan transient options
    $wpdb->query("DELETE FROM {$wpdb->options} WHERE option_name LIKE '_transient_%'");

// 16. Optimasi tabel untuk mengurangi fragmentasi
    $wpdb->query("OPTIMIZE TABLE {$wpdb->posts}, {$wpdb->postmeta}, {$wpdb->comments}, {$wpdb->commentmeta}, {$wpdb->options}, {$wpdb->usermeta}, {$wpdb->termmeta}, {$wpdb->terms}, {$wpdb->term_relationships}");
}

// Daftarkan hook khusus
add_action('custom_clean_database_hook', 'clean_wordpress_database');
// Kode ini siap dijalankan dengan WP Crontrol.

Bagaimana Cara Menjalankan Kode Ini Secara Otomatis?

Untuk menjalankan pembersihan database secara otomatis, Anda dapat memanfaatkan plugin WP Crontrol. Plugin ini memungkinkan Anda membuat cron job khusus yang menjalankan kode di atas pada interval waktu tertentu, misalnya setiap hari atau setiap minggu.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana:

Install dan aktifkan plugin WP Crontrol.
Tambahkan cron event baru melalui menu Tools > Cron Events.
Pilih jadwal (daily, weekly, atau sesuai kebutuhan).
Pada bagian hook, masukkan custom_clean_database_hook agar kode pembersihan di atas dieksekusi sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Walaupun kode di atas cukup efektif, Anda perlu berhati-hati dalam penggunaannya, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan struktur database WordPress. Beberapa poin yang harus diperhatikan:

Backup Database Sebelum Melakukan Pembersihan: Selalu lakukan backup database sebelum menjalankan script ini. Meskipun script ini aman, selalu ada risiko kesalahan yang dapat menyebabkan hilangnya data penting.
Kustomisasi Berdasarkan Kebutuhan: Kode di atas bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan spesifik website Anda. Misalnya, Anda bisa menambahkan logika untuk menghapus data lama atau data dari plugin tertentu yang tidak lagi Anda gunakan.
Optimasi Performa Database: Pembersihan saja tidak cukup. Pastikan Anda juga melakukan optimasi tabel setelah pembersihan agar performa tetap terjaga.

Kesimpulan

Membersihkan database WordPress secara otomatis menggunakan function code adalah solusi praktis untuk menjaga performa website tetap optimal. Dengan bantuan script di atas dan plugin WP Crontrol, Anda bisa menjadwalkan proses pembersihan secara rutin tanpa perlu repot melakukannya secara manual. Selain membuat website lebih cepat, membersihkan database juga membantu menjaga keamanan dan menghemat ruang penyimpanan di server.