Pengalaman Menggunakan NAS Synology: Dari DS223J ke DS723+ dan Faktor Paling Penting Yang Perlu Diketahui

Jangan Beli NAS Sebelum Baca! Bagi banyak orang, menyimpan foto, [...]

Jangan Beli NAS Sebelum Baca!

Bagi banyak orang, menyimpan foto, video, dan file lainnya masih bergantung pada hard drive eksternal atau cloud storage seperti Google Drive dan OneDrive. Namun, ada solusi lain Yang lebih fleksibel dan dapat memberikan kendali penuh terhadap data: Network Attached Storage (NAS).

Saya awalnya tidak langsung memahami kebutuhan NAS. Tetapi seiring waktu, saya menyadari bahwa menyimpan dan mengakses file Dari berbagai perangkat, termasuk untuk streaming video 4K dan mengelola foto dari ponsel, memerlukan solusi yang lebih optimal.

Pengalaman saya dimulai dengan Synology DS223J, sebuah NAS entry-level yang cukup untuk kebutuhan dasar. Namun, seiring waktu, saya menemukan keterbatasannya, terutama dalam performa. Akhirnya, saya memutuskan untuk upgrade ke Synology DS723+, yang menawarkan peningkatan signifikan dalam kecepatan dan fitur.

Artikel ini akan membahas pengalaman saya Menggunakan kedua NAS tersebut, alasan upgrade, serta bagaimana kecepatan internet dan konfigurasi jaringan berperan Penting dalam performa NAS.

Mengapa Memilih NAS?

Sebelum memiliki NAS, saya mengandalkan penyimpanan eksternal dan layanan cloud untuk menyimpan data. Namun, ada beberapa masalah yang saya alami:

1. Hard Drive Eksternal Tidak Praktis

• Harus dicolokkan ke komputer setiap kali ingin mengakses file.

• Risiko kehilangan atau kerusakan cukup tinggi.

• Transfer data terbatas oleh kecepatan USB.

2. Layanan Cloud Memiliki Batasan

• Penyimpanan terbatas tanpa langganan premium.

• Kecepatan upload/download bergantung pada internet.

• Privasi dan kepemilikan data tergantung pada kebijakan penyedia layanan.

NAS menjadi solusi terbaik karena memungkinkan saya memiliki penyimpanan pribadi yang bisa diakses dari mana saja tanpa biaya berlangganan tambahan.

Pengalaman Menggunakan Synology DS223J

Kelebihan DS223J

Saya memilih DS223J sebagai NAS pertama karena harganya relatif terjangkau dan cukup untuk kebutuhan dasar. Beberapa kelebihannya yang saya rasakan:

• Mudah Digunakan

Synology DSM (DiskStation Manager) memiliki antarmuka yang user-friendly, sehingga konfigurasi awal cukup mudah.

• Hemat Daya

DS223J menggunakan daya rendah dibandingkan NAS kelas atas.

• Cukup untuk Penyimpanan & Streaming Lokal

Untuk akses file di jaringan lokal dan streaming video Full HD, NAS ini masih cukup bisa diandalkan.

Kekurangan DS223J

Namun, setelah beberapa bulan penggunaan, saya mulai merasakan beberapa keterbatasan:

1. Performa Lambat

• Proses indexing file dan thumbnail di Synology Photos terasa lama.

• Transfer file tidak secepat yang saya harapkan, meskipun sudah menggunakan LAN 1Gbps.

2. Tidak Mendukung SSD Cache

• Saya sempat berpikir untuk menambahkan SSD cache agar akses lebih cepat, tetapi DS223J tidak mendukungnya.

3. Transcoding Video Kurang Optimal

• Saat mencoba streaming video 4K ke perangkat yang tidak mendukung format asli, NAS ini kesulitan melakukan transcoding secara real-time.

4. Keterbatasan CPU dan RAM

• Dengan CPU berbasis ARM dan RAM hanya 1GB, performanya terbatas untuk menjalankan banyak aplikasi sekaligus.

Akhirnya, saya menyadari bahwa saya membutuhkan NAS dengan spesifikasi lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan saya.

Upgrade ke Synology DS723+

Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, saya memutuskan untuk upgrade ke Synology DS723+. Beberapa alasan utama saya memilih NAS ini:

1. Prosesor Lebih Kuat

• DS723+ menggunakan CPU AMD Ryzen yang jauh lebih cepat dibandingkan DS223J.

2. Dukungan RAM Hingga 32GB

• Bisa di-upgrade jika butuh performa lebih tinggi.

3. Mendukung SSD NVMe

• Bisa digunakan untuk cache atau penyimpanan tambahan.

4. Dua Port LAN 1Gbps dengan Dukungan 10Gbps (Opsional)

• Bisa meningkatkan kecepatan akses jaringan dengan Link Aggregation atau upgrade ke 10Gbps.

Perbedaan yang Saya Rasakan Setelah Upgrade

Setelah menggunakan DS723+, saya langsung merasakan perbedaan signifikan dibandingkan DS223J:

• Transfer file jauh lebih cepat

• Proses indexing di Synology Photos lebih lancar

• Bisa menjalankan lebih banyak aplikasi secara bersamaan

• Akses file dari jarak jauh lebih responsif

Upgrade ini benar-benar meningkatkan pengalaman saya dalam menggunakan NAS.

Pentingnya Kecepatan Internet untuk NAS

Saat pertama kali menggunakan NAS, saya berpikir bahwa kecepatan internet tidak terlalu berpengaruh karena sebagian besar akses dilakukan dalam jaringan lokal. Namun, ternyata akses jarak jauh dan streaming dari luar rumah sangat bergantung pada internet yang cepat.

Kecepatan Internet yang Saya Gunakan

Saya menggunakan IndiHome 100Mbps, dengan hasil speedtest:

• Download: 91 Mbps

• Upload: 29 Mbps

Kecepatan upload sangat penting karena NAS berfungsi sebagai server, sehingga file yang diakses dari luar rumah dikirim melalui koneksi upload.

Di bawah itu, jangan berharap akses dari luar jaringan akan “cepat”. Paket Indihome 30 Mbps tidak disarankan untuk akses dari luar jaringan.

Masalah CGNAT dan Solusi Tailscale

Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah CGNAT (Carrier-Grade NAT) dari IndiHome, yang membuat DDNS tidak bisa digunakan untuk mengakses NAS dari luar jaringan.

Solusinya: Tailscale

Dengan Tailscale, saya bisa mengakses NAS dari mana saja tanpa Perlu membuka port atau menggunakan DDNS. Ini jauh lebih aman dan praktis dibandingkan metode konvensional.

Penggunaan NAS dalam Kehidupan Sehari-hari

Dengan NAS Synology, kini saya lebih leluasa dalam mengelola file dan media. Berikut beberapa penggunaan utama saya:

1. Streaming Video 4K ke TV

• Video disimpan di NAS dan diputar langsung di TV melalui jaringan lokal.

2. Sinkronisasi Foto dari Ponsel

• Semua foto dari ponsel otomatis diunggah ke NAS menggunakan Synology Photos.

3. Backup Data dari HDD Eksternal

• Menggunakan USB Copy untuk mencadangkan data secara otomatis.

4. Hosting Website WordPress untuk Pengembangan

• DS723+ cukup kuat untuk menjalankan server lokal untuk development website.

Kesimpulan

Pengalaman saya menggunakan NAS Synology menunjukkan bahwa memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan sangat penting.

• DS223J cocok untuk pengguna pemula yang hanya butuh penyimpanan jaringan dasar.

• DS723+ lebih ideal untuk pengguna yang membutuhkan performa lebih tinggi untuk streaming, akses jarak jauh, dan pengelolaan data yang lebih intensif.

Selain itu, kecepatan internet dan solusi seperti Tailscale sangat berpengaruh pada pengalaman menggunakan NAS, terutama untuk akses jarak jauh.

Bagi yang baru ingin mencoba NAS, pertimbangkan kebutuhan sebelum membeli agar tidak perlu upgrade terlalu cepat seperti yang saya alami. Jika kebutuhan hanya untuk penyimpanan sederhana dan diakses dari jaringan lokal, model entry-level mungkin sudah cukup. Tapi jika ingin performa lebih baik dan lebih lancar dalam akses dari luar jaringal lokal, investasi di NAS kelas atas seperti DS723+ bisa menjadi pilihan yang lebih baik dalam jangka panjang.

Baca juga artikel lain seputar nas dan synology saya untuk informasi lebih lanjut.

Baca Artikel Lainnya
Bagikan: